Semesta tahu, dan sudah mengatur
kapan semi berakhir dan diganjar hujan
menyapa pisah bumi dengan guguran indah
menggelesar perlahan, kabut adalah ampasnya
Juni terlalu cepat pada kisah yang permai
terlalu sempurna untuk cinta yang paripurna
Dalam kenangku
Akal bergerak bebas, bak burung tak kenal rumah
Tidak ingin pergi dan tak tahu kembali
Saya siap... Juni menjadi pelik
Meski tak ada hujan yang menyirami rasa
tak ada rintik yang jatuh meletis pelipis
sebab sepengetahuanku, di Juni, Kairo tidak pernah mendung
Semua menjadi kekasih,tak perlu sempurna,
cukup mengisi untuk jadi paripurna, Mungkin Seperti semi.
Yahh, jadi semi di Kairo.
yang selalu abadi menunggu sukses hujan dan pergumulan awan pekat
Seorang diri duduk tabah di atas pangkuan bumi,
menatap langit dan menunggu jawaban singgasananya.
Meski ingat,hujan tidak akan turun di Juni Kairo.
Kairo, 01 Juni 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar